Yakesma melakukan fogging pemukiman padat Rawamangun dikarenakan berkembangnya nyamuk nyamuk Aedes Aegypti di musim penghujan yang membuat ratusan masyarakat Jakarta timur terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Supaya wabah tersebut tidak meluas Yakesma pada tanggal 28 Februari 2019 melakukan pengasapan atau Fogging di wilayah RW 01 yang mencakup RT 01 sampai RT 13, kelurahan Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Total ada 1.000 KK di wilayah pemukiman padat ini yang mendapatkan pengasapan dari tim fogging Yakesma. Pengasapan ini dilakukan untuk mencegah bertambahnya angka penderita demam berdarah di wilayah Jakarta.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan bahwa tiga daerah yang rawan diserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada Januari 2019 yaitu Jakarta Selatan, Barat, dan Timur. Peningkatan curah hujan dan perubahan iklim menjadi penyebab yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan nyamuk aedes aegypti. Semakin tinggi pertumbuhan nyamuk aedes aegypti disebabkan oleh tingginya probabilitas kelembapan udara atau lebih dari 75 persen.
Untuk Jakarta Timur sendiri pada Januari 2019 jumlah Penderita DBD meningkat 3 Kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Timur Iwan Kurniawan mengatakan bahwa ada peningkatan jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Januari 2019. Tercatat, sebanyak 176 orang positif DBD pada Januari ini.
Pengasapan tersebut hanyalah bersifat sebagai upaya pencegahan, sekaligus membantu program pemerintah dalam menanggulangi wabah DBD. Maka dari itu peran serta masyarakat dibutuhkan untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara melakukan 3 M yakni menguras, membersihkan dan mengubur barang bekas.
Kegiatan pengasapan ratusan rumah di wilayah tersebut dilakukan oleh tim fogging Yakesma yang sudah melakukan pengasapan di berbagai daerah di jabodetabek. Berharap dengan layanan fogging ini permasalahan tumbuh kembang jentik nyamuk dapat teratasi. Mari berdonasi di Yakesma agar lebih banyak lagi kebermanfaatan yang diberikan kepada masyarakat.
Baca juga: Saatnya Update Status Mustahik
