Pengertian, Amalan dan Tanda Kita Mendapatkan Lailatul qodar

Bulan Ramadhan, bulan ke-9 dalam urutan kalender hijriyah selalu menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat islam di belahan dunia manapun, yang juga mempunyai fungsi dalam memperdalam kualitas spiritual umat islam. Di bulan yang suci ini, umat islam mulai serius dalam ibadahnya dalam rangka mendapatkan berkah bulan Ramadhan.

Bukan tanpa alasan bulan Ramadhan menjadi bulan yang istimewa dan penuh keberkahan, karena di dalamnya ada puasa Ramadhan dan diantara keutamaan-keutamaan di dalamanya, terutama di 10 malam terakhirnya.

Diantara 10 malam terakhir yang penuh keutamaan tersebut, ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yang dikenal dengan malam Lailatul Qadar.

Allah Ta’ala berfirman:

 

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.(QS. Al Qadr: 1-3).

 

Namun, tidak semua kaum muslimin bisa dapat meraih keutamaan malam yang penuh kemuliaan ini. Karena tidak ada yang tahu secara pasti kapan Lailatul Qadar akan datang. 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.(HR. Bukhari dan Muslim).

 

Disebutkan juga bahwa malam Lailatul Qadar itu lebih mungkin terjadi di malam-malam ganjil dari pada malam-malam genap.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.(HR. Bukhari).

 

Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Lalu, amalan apa saja yang dapat kita kerjakan di malam Lailatul Qadar?

Berikut kami sampaikan amalan malam Lailatul Qadar yang dapat kita kerjakan untuk menghidupkan malam-malam terakhir bulan Ramadhan.

 

Amalan-amalan di malam Lailatul Qadar:

mengutip dari rumaysho.com, berikut adalah amalan malam Lailatul Qadar yang dapat kita ikuti:

  • Lebih Semangat Beribadah
    Amalan malam Lailatul Qadar yang pertama adalah dengan meningkatkan semangat dalam beribadah. Di sepuluh malam terakhir Ramadhan, hendaknya kita hidupkan dengan berbagai amalan, mengajak keluarga untuk ikut serta, dan memperbanyak membaca Al Quran dan dzikir.Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, beliau kencangkan sarungnya (bersungguh-sungguh dalam ibadah dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
  • Solat Subuh dan Isya Berjemaah
    Amalan malam Lailatul Qadar yang kedua yaitu dengan mendirikan solat subuh dan isya berjamaah. Amalan ini sebagaimana yang pernah dinukil oleh Imam Asy-Syafi’i dalam Al-Umm dari sekelompok ulama Madinah, dan dinukil pula sampai pada Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma disebutkan,“Menghidupkan malam lailatul qadar itu bisa dengan melaksanakan shalat Isya’ berjamaah dan bertekad untuk melaksanakan shalat Shubuh secara berjamaah.”Imam Malik dalam Al-Muwatha’ juga mengatakan bahwa Ibnul Musayyib menyatakan,

    “Siapa yang menghadiri shalat berjamaah pada malam Lailatul Qadar, maka ia telah mengambil bagian dari menghidupkan malam Lailatul Qadar tersebut.”

  • Mendirikan Solat Malam
    Amalan malam Lailatul Qadar yang ketiga yakni dengan mendirikan solat malam. Untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, Anda bisa menghidupkan malam-malam terakhir Ramadhan dengan memperbanyak shalat malam.Hal ini juga disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).
  • Berdoa di Malam Lailatul Qadar
    Amalan malam Lailatul Qadar yang terakhir adalah dengan berdoa di malam Lailatul Qadar. Terkait dengan amalan ini, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,“Jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdoalah: ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU’ANNI (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Keutamaan malam Lailatul Qadar:

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang spesial dengan berbagai keutamaan besar di dalamnya. Di antara keutamaan-keutamaan malam Lailatul Qadar tersebut adalah malam ini merupakan malam yang penuh dengan keberkahan.

Allah Ta’ala berfirman,

 

Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi. dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (QS. Ad Dukhan: 3-4).

 

Dalam surat Al Qadar, juga tergambar kemuliaan dan keberkahan yang dimiliki oleh malam Lailatul Qadar ini. Allah Ta’ala berfirman,

 

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadar: 1-5).

 

Keutamaan kedua adalah malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari 1.000 bulan. An Nakha'i mengatakan dalam Latho-if Al Ma’arif, “Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.”

Mujahid, Qatadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah solat dan amalan yang dikerjakan pada malam Lailatul Qadar lebih baik dari solat dan puasa di 1.000 bulan yang tidak terdapat Lailatul Qadar.

Kemudian keutamaan lain dari malam Lailatul Qadar yaitu akan mendapat ampunan dosa. Dengan menghidupkan malam Lailatul Qadar melalui solat, maka akan mendapatkan pengampunan dosa. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. (HR. Bukhari).

 

Lalu, bagaimana kita bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar beserta keutamaannya?

Seperti yang disebutkan dalam hadis sebelumnya, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata untuk mencari malam Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Oleh karena itu, kita bisa menghidupkan sepuluh malam terakhir bulan Ramadan dengan mengerjakan amalan-amalan yang telah disebutkan sebelumnya demi mendapatkan keberkahan dan keutamaan Lailatul Qadar.

 

Tanda bahwa seseorang mendapatkan malam Lailatul Qadar:

  • Wajah bersinar
  • Tuma'ninah (Tenang)
  • Sifat rendah hati
  • Mendapatkan kenikmatan shalat
  • Selalu merasa kurang dalam beribadah
  • Selalu berusaha menjadi yang terbaik
  • Terkabul semua do'a-do'anya

Dengan banyaknya keutamaan-keutamaan malam Lailatul Qadar yang telah kita ketahui, mudah-mudahan kita semua dapat meraih satu malam yang lebih baik dari seribu bulan tersebut. Aamiin.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Tentang Kami
    Yayasan Kesejahteraan Madani (YAKESMA) didirikan pada 4 juli 2011, sebagai sebuah lembaga amil zakat yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan mereka yang telah berjasa dalam pengajaran pendidikan keterampilan pemberdayaan dan dakwah di masyarakat.
    Kontak Yakesma
    Jalan Teluk Jakarta No.9
    Komp. AL Rawa Bambu, Pasar Minggu,
    Jakarta Selatan 12520
    Telp: (021) 22 789 677 | WA. 0822 7333 3477
    Email: welcome@yakesma.org
    Sosial Media
    2023 - Yayasan Kesejahteraan Madani