Merdeka Dalam Bersedekah

Dalam terminologi bahasa Arab, kemerdekaan adalah ‘al-taharrur wa al-khalash min ayyi qaydin wa saytharah ajnabiyyah’ bermakna, bebas dan lepas dari segala bentuk ikatan dan penguasaan pihak lain. Hal ini berarti bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang asasi dan melekat dalam diri setiap manusia. 

Oleh karena itu tidak bisa dan tidak boleh dirampas oleh siapapun, sebagai anugerah Tuhan. Segala bentuk perbudakan dan penjajahan harus dihapuskan dan dilenyapkan dari muka bumi, karena tidak sesuai dengan kodrat manusia, makhluk mulia.

Dalam konteks kemerdekaan Republik Indonesia yang kita peringati setiap 17 Agustus, para pendiri bangsa besar ini dengan jujur mengungkapkannya dalam bentuk rangkaian kalimat penuh makna, Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Lain halnya dalam konteks bersedekah, sebagai pribadi yang sudah merdeka dalam artian luas, sudahkah kita merdeka dalam bersedekah?

 

Sudahkah anda bersedekah hari ini?

 

Jika diambil dari makna kata merdeka diatas, maka merdeka dalam bersedekah ialah bebas dan lepas dari segala bentuk ikatan dan penguasaan harta dan kepemilikan, menjadi mudah dalam bersedekah tanpa terkekang kepemilikan akan harta dan dunia yang hanya sesaat ini. 

Merdeka dalam bersedekah pula harus menjadi tujuan dari setiap pribadi beriman, sudah banyak kisah merdeka dalam bersedekah, salah satunya yang paling masyhur adalah sedekah sumur yang dilakukan oleh sahabat Nabi Utsman Bin Affan radhiyallahu anhu

Dengan merdekanya Utsman Bin Affan radhiyallahu anhu dalam bersedekah, beliau rela membeli sumur seorang yahudi walaupun dengan harga yang mahal, sedekah dan wakaf sumur tersebut akhirnya berefek memerdekakan umat muslim dari kehausan dan kekeringan, yang dimana pada saat itu umat muslim sangat membutuhkan air. 

Maka dapat kita lihat secara tidak langsung, bahwa merdekanya Utsman Bin Affan radhiyallahu anhu dapat menghadirkan kemerdekaan-kemerdekaan lain. 

Semoga dengan terbiasanya kita merdeka dengan bersedekah yang kecil, kelak Allah SWT dapat memberikan kita nikmat merdeka untuk bersedekah dalam lingkup dan nominal yang lebih besar. Aamiin ya Rabbal Alamin.

 

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Tentang Kami
    Yayasan Kesejahteraan Madani (YAKESMA) didirikan pada 4 juli 2011, sebagai sebuah lembaga amil zakat yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan mereka yang telah berjasa dalam pengajaran pendidikan keterampilan pemberdayaan dan dakwah di masyarakat.
    Kontak Yakesma
    Jalan Teluk Jakarta No.9
    Komp. AL Rawa Bambu, Pasar Minggu,
    Jakarta Selatan 12520
    Telp: (021) 22 789 677 | WA. 0822 7333 3477
    Email: welcome@yakesma.org
    Sosial Media
    2023 - Yayasan Kesejahteraan Madani