Tidak lama lagi, Muslim di seluruh belahan dunia akan kembali merayakan hari raya Idul Adha. Sebagai umat Muslim, maka tidak ada salahnya jika kita telah memikirkan untuk membeli hewan kurban dari jauh-jauh hari.

Lumrahnya, akan ada banyak para penyedia dan pedagang hewan kurban, baik di kandang-kandang penggemukan, peternakan ataupun di pinggir jalan yang memajang hewan kurban. Dengan bermacam-macam pilihan penjual hewan kurban yang ada, pastinya kita harus siap dan tahu bagaimana cara memilih hewan kurban yang baik dan benar.

Untuk mengetahui secara rinci, berikut 6 cara memilih hewan kurban yang baik dan benar versi Laznas Yakesma:

1. Jenis Hewan Kurban
   
   Cara paling utama dalam memilih hewan kurban yang baik dan benar adalah  dengan memperhatikan jenis dari hewan kurban tersebut. Kita wajib memastikan bahwa hewan ternak yang akan kita beli adalah hewan ternak yang dianjurkan. Seperti, unta, kambing, domba, sapi, atau kerbau.
   
2. Hewan Kurban yang Sehat
   
   Hewan kurban yang sehat harus menjadi perhatian kita dalam memilih hewan kurban yang layak untuk disembelih.
   
   Saat membeli hewan kurban, pastikan matanya cerah dan tidak berair. Selanjutnya, pada bagian hidung terlihat basah dan sedikit berair, bulunya bersih dan tidak kusam. Hewan-hewan ternak tersebut pun tidak demam, tidak lemas, diare, hingga tidak nafsu makan.
   Kita juga dapat mengecek  pernafasan dan detak jantungnya yang normal, serta nafsu makannya pun normal. Selain itu, lubang duburnya bersih dan berwarna merah mudah.
3. Usia Hewan Kurban Sudah Mencukupi
   
   Langkah berikutnya adalah dengan memperhatikan usia dari hewan kurban tersebut. Untuk usia sapi dan kerbau adalah 22 bulan, sedangkan.untuk kambing dan domba usia cukupnya adalah 12-18 bulan
   
   Cara mudah untuk kamu yang ingin mengetahui usia hewan kurban adalah mengecek gigi hewan tersebut. Jika usianya sudah cukup untuk disembelih, dalam istilah umum biasa disebut kupak, yaitu kondisi dimana gigi hewan tersebut sudah berganti atau tanggal (dua gigi susu di depan).
   
   Kemudian, warna gigi hewan ternak pun terlihat lebih gelap. Hal inilah yang menandakan bahwa gigi susu hewan tersebut sudah berganti menjadi gigi dewasa yang dimana hal ini menandakan bahwa hewan tersebut cukup dewasa untuk disembelih.
4. Hewan Kurban Tidak ada Cacat
   Cara memilih hewan kurban yang baik dan benar selanjutnya adalah pastikan hewan kurban tidak mengalami kecacatan. Karena hewan kurban yang memiliki kecacatan akan menjadikan kurban kita tidak sah.
   
   Contohnya, hewan kurban ada yang tidak bisa melihat ataupun buta sebelah,, sakit, pincang, dan sangat kurus sampai sumsum tulangnya tidak ada. Jika tidak sah, itu berarti hewan kurban yang tergolong di atas hanya memiliki status daging biasa bukan menjadi kurban.
5. Pilih Tempat yang Bersih dan Terpercaya
   
   Cara memilih hewan kurban yang baik dan benar berikutnya adalah memilih lokasi pembelian yang bersih dan terpercaya. Sebaiknya menghindari kegiatan jual beli hewan kurban yang diternak di tempat pembuangan sampah.
   
   Sebab, dagingnya akan berpotensi mengandung bahan berbahaya bagi tubuh manusia. Pilihlah hewan kurban yang diternak di lingkungan bersih dan jauh dari polusi udara. Hal ini tentu saja berpengaruh pada tingkat stress hewan kurban tersebut, sehingga dapat berimbas pada kesehatan tubuhnya.
6. Penyesuaian Budget Dengan Sapi yang Akan Dipilih
   
   Pada hakikatnya, membeli hewan kurban bukanlah suatu keterpaksaan, namun kerelaan bagi yang mampu.
   
   Maka belilah kurban terbaik sesuai dengan kemampuan kita, sebagai Lembaga Zakat Nasional terpercaya, Yakesma menyediakan dan menyalurkan hewan kurban anda sesuai dengan kondisi-kondisi yang telah dipaparkan.