LAZNAS Yakesma dan Bank Mega Syariah, Kamis (19/04) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama optimalisasi penghimpunan zakat profesi untuk seluruh karyawan Bank Mega Syariah dengan sistem payroll auto debit. Bertempat di Menara Mega Syariah, Kuningan – Jakarta Selatan, acara berlangsung sangat khidmat.
Kerjasama optimalisasi penghimpunan zakat ini sebagai salah satu langkah untuk menggali potensi zakat nasional di Indonesia yang mencapai 217 triliun. Tetapi, menurut data yang ada, zakat nasional yang terkumpul tidak lebih dari 3% atau hanya sekitar 6 triliun rupiah per tahun. Artinya masih ada 97 % lainnya potensi zakat nasional yang belum terkumpul. UU Nomor 23 dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 tentang Pengelolaan Zakat telah diatur tentang kepatuhan syariah sehingga edukasi dan penghimpunan zakat perlu ditingkatkan lagi. Sejalan dengan alasan tersebut, Yakesma bersama Bank Mega Syariah mulai tahun ini akan bersinergi untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat terutama zakat pofesi untul seluruh karyawan Bank Mega Syariah.
Kegiatan penandatanganan kerjasama ini dihadiri oleh seluruh karyawan Bank Mega Syariah pusat dan direksi Bank Mega Syariah, Emmy Haryanti Direktur Utama Bank Mega Syariah dan Marjana Direktur Risk, Compliance & HCM. MoU ini ditandatangani oleh Direktur Utama Yakesma, Sahabudin dan Direktur Utama Mega Syariah, Emmy Haryanti.
Diwakili oleh Bapak Marjana selaku Direktur Risk, Compliance & HCM, Bank Mega Syariah berharap Yakesma dan Mega Syariah dapat seiring sejalan untuk menyejahterakan masyarakat dengan transformasi dari mustahik ke muzzaki. Agar masyarakat Indonesia dapat hidup mandiri. Ia juga menyematkan pesan kepada para karyawan karyawannya bahwa “harta yang tidak dibagi dan dirasakan manfaatnya oleh orang lain dengan cepatnya akan habis begitu saja. Tapi harta yang senantiasa kita bagikan kepada orang lain apalagi orang yang lebih membutuhkan di luar sana, maka harta kita akan terus bertambah. Karena janji Allah itu nyata”
Nantinya Kedua pihak akan bekerjasama dalam payroll auto debit zakat profesi dan program pemberdayaan transformasi mustahik ke muzzaki
