Yakesma dan RISDA Bangladesh menghadirkan Mobil Klinik untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi para pengungsi Rohingya khususnya anak anak dan wanita di Cox’s Bazar, Bangladesh.
Mobil Klinik menyediakan berbagai fasilitas layanan kesehatan yang dilengkapi dengan perangkat medis, obat-obatan, tenaga medis profesional, pemberian nutrisi bagi anak serta edukasi tentang hidup sehat bagi para pengungsi Rohingya. Mobil klinik ini akan beroprasi dari hari Sabtu – Kamis, mulai dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore.
Di wilayah Cox’s Bazar mobil klinik ini berpindah pindah setiap 4 hari sekali. Titik titik pemberhentian mobil klinik disesuaikan dengan daerah yang sangat memerlukan bantuan medis namun memiliki akses jalan yang cukup sulit . Mobil klinik ini terdiri dari 1 dokter, 1 perawat, 1 asisten perawat, 1 apoteker dan driver. Hingga saat ini, jumlah pasien mobil klinik mencapai 125 hingga 200 orang setiap harinya. Rata rata mereka terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), diare, demam, infeksi kulit.
Penyakit penyakit yang mereka derita disebabkan karena sistem sanitasi dan drainase yang tidak memadai, toilet dan sumber air bersih yang cukup minim tidak sebanding dengan jumlah pengungsi rohingya yang kini telah mencapai 884 ribu jiwa per Maret 2018.
Terkait dengan informasi yang kami dapatkan dari NGO Bangladesh, dalam kurun waktu beberapa bulan kedepan, Bangladesh akan memasuki siklus Monsoon. Monsoon adalah fenomena perubahan iklim secara ekstrim yang terjadi akibat adanya perubahan tekanan udara secara ekstrim di kawasan daratan India dan Lautan Hindia. Perubahan tekanan udara ini akan menyebabkan terjadinya angin sangat kencang (jet stream effect) dari lautan lepas menuju daratan India. monsoon memiliki potensi untuk menyebabkan banjir dan kekeringan ditambah dengan dampak dari bencana tersebut seperti kerusakan bangunan, kematian dan wabah penyakit.
Maka dari itu, NGO setempat menghimbau bantuan yang akan diberikan sebaiknya tidak hanya bantuan pangan namun juga kebutuhan material untuk mengupgrade shelter shelter para pengungsi rohingya di Cox’s Bazar. Mengingat Cox’z Bazar akan mengalami kekeringan, kemarau dan suhu panas yang meningkat dari biasanya.
